Uji hidrolisis lemak



Uji hidrolisis lemak bertujuan untuk mengetahui kemampuan enzim lipase pankreas dalam menghidrolisis lemak. Prinsip kerjanya adalah warna larutan akan berubah dari warna merah menjadi warna kuning apabila terjadi hidrolisis lemak oleh enzim lipase pankreas menjadi asam lemak dan gliserol.
Tabel. Hasil Uji Hidrolisis lemak oleh enzim lipase pankreas
Tabung
Reaksi
Hasil
tabung 1



tabung 2



tabung 3

2 ml susu + 1 ml ekstrak pancreas + 2 tetes fenol red + 2 tetes Na2CO3  2% dan diinkubasi 370 C 10’

2 ml susu + 1 ml ekstrak panreas + 2 tetes larutan empedu + 2 tetes fenol red + 2 tetes Na2CO3  2% dan diinkubasi 370 C 10’

2 ml susu + 1 ml air + 2 tetes fenol red + 2 tetes Na2CO3  2% dan diinkubasi 370 C 10’
Warna larutan berubah dari orange menjadi kuning


Warna larutan berubah dari orange muda menjadi kuning

Warna larutan tidak berubah dari pink menjadi pink


Berdasarkan Hasil yang diperoleh adalah pada tabung 1 terjadi perubahan warna larutan dari warna merah menjadi kuning. Hal itu terjadi karena terjadi hidrolisis lemak oleh enzim lipase pankreas menjadi asam lemak dan gliserol.Tabung 2 terjadi perubahan warna larutan yang berubah dari warna merah menjadi kuning. Hal itu terjadi karena terjadi hidrolisis lemak oleh enzim lipase pankreas menjadi asam lemak dan gliserol tetapi lebih sempurna karena dibantu oleh empedu yang dapat mengemulsi lemak. Fenol red dalam suasana basa akan berwarna merah muda. Akan tetapi, karena adanya asam lemak dan gliserol sehingga mengakibatkan warna indikator menjadi kuning. Tabung 3 tidak terjadi perubahan warna  yaitu merah muda atau pink, hal tersebut menunjukan tidak terjadi hidrolisis lemak karena tidak ada enzim lipase.
Lipase dalam cairan pankreas yang berfungsi sebagai katalis dalam proses hidrolisis lemak menjadi asam lemak, gliserol, monoasilgliserol, dan diasilgliserol. Pemecahan lemak dengan cara hidrolisis dibantu oleh garam asam empedu yang terdapat dalam cairan empedu dan berfungsi sebagai emulgator. Emulgator merupakan bahan aktif yang dapat melapisi permukaan. Dengan adanya garam asam empedu sebagai emulgator, maka lemak dalam usus dapat dipecah-pecah menjadi partikel-partikel kecil sebagai emulsi, sehingga luas permukaan lemak bertamabah besar. Hal ini menyebabkan proses hidrolisis berjalan lebih cepat (Poedjiadi (1994).
Fungsi susu di dalam reaksi sebagai substrat, ekstrak pankreas sebagai sumber enzim, larutan empedu sebagai pengemulsi lemak, fenol red sebagai indikator warna. Larutan diinkubasi pada suhu 370C karena untuk  menyesuikan suhu pencernaan di dalam tubuh sehingga enzim dapat bekerja optimum.

Uji penurunan tegangan permukaan oleh garam Kholat.
Uji penurunan tegangan permukaan oleh garam Kholat bertujuan untuk mengetahui fungsi garam kholat sebagai penurun tegangan permukaan. Prinsip kerjanya adalah tenggelamnya serbuk belerang menunjukkan bahwa salah satu fungsi garam kholat adalah untuk menurunkan tegangan permukaan.
Tabel. Hasil Uji Hidrolisis lemak oleh enzim lipase pankreas
Tabung
Reaksi
Hasil
tabung 1

tabung 2
2ml larutan empedu ditaburi serbuk belerang

2ml aquades ditaburi serbuk belerang
Serbuk belerang turun kedasar tabung

Serbuk belerang tidak turun kedasar tabung

Berdasarkan Hasil yang diperoleh pada tabung 1 serbuk belerang akan tenggelam ke dasar tabung karena garam kholat yang terdapat pada cairan empeu dapat menurunkan tegangan permukaan. Sedangkan pada tabung 2 serbuk belerang tetap berada di atas permukaan air karena air tidak dapat menurunkan tegangan permukaan. Hal ini berhubungan dengan fungsi dari garam empedu di dalam usus halus yaitu sebagai emulgator pada proses pencernaan lemak (emulsifikasi lemak). Emulsifikasi lemak merupakan proses awal dari metabolisme lemak yaitu proses pencampuran (emulsi) lemak yang berukuran besar menjadi ukuran lebih kecil, sehingga lemak yang telah diemulsifikasikan tadi pada larut dalam air dan memungkinkan enzim lipase pancreas bekerja (Guyton dan Hall, (1996:1041) cit . Hal ini menyebabkan turunnya tegangan permukaan dan serbuk belerang jatuh ke dasar tabung. Hasil uji menunjukkan empedu mengandung garam kholat untuk menurunkan tegangan permukaan.



Poedjiadi, Anna. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. UI Press. Jakarta.

Umniyati, Siti, Astuti, Bernaddetta Oktavia, Drajat Pramiadi. 2009
PENGARUH GARAM EMPEDU TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI ASAM LAKTAT Streptococcus sp
DARI CYME USUS HALUS AYAM BROILER STRAIN LOHMAN
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA,
Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 16 Mei 2009


Comments

Popular posts from this blog

Resume Jurnal Internasional

PEMBAHASAN LAPORAN PRAKTIKUM SUSU

Laporan praktikum fisiologi ternak thermoregulasi