PROPOSAL PRAKTIKUM UJI AMILUM



UJI AMILUM

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
          Fotosintesis dikenal sebagai suatu proses sintesis makanan yang dimiliki oleh tumbuhan hijau. Pada prinsinya komponen yang dibutuhkan dalam reaksi fotosintesis adalah CO2 yang berasal dari udara dan H2O yang diserap dari dalam tanah. Selain itu sesuai dengan namanya, foto “cahaya” reaksi ini membutuhkan cahaya matari sebagai energy untuk menghasilkan senyawa gula dan oksigen. Setiap daun memiliki kandungan amilum yang beerbeda dan untuk mengetahui kandungan perlu diadakan pengujian terhadap beberapa jenis daun.
TUJUAN
Adapun praktikum ini bertujuan
1.     1. Menguji adanya amilum pada hasil fotosintesis
TINJAUAN PUSTAKA
Karbohidrat merupakan senyawa karbon yang terdapat di alam sebagai molekul yang kompleks. Karbohidrat sangat beraneka ragam, seperti sukrosa, monosakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah karbohidrat yang paling sederhana. Monosakarida dapat diikat secara bersama-sama untuk membentuk dimer, trimer dan lain-lain. Dimer merupakan gabungan antara dua monosakarida dan trimer terdiri dari tiga monosakarida (Kimball, 2002).
        Fotosintesis merupakan penyedia makanan bagi hampir seluruh kehidupan
di dunia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Organisme memperoleh
senyawa organik yang digunakan untuk energi dan rangka karbon dengan cara
autotrofik atau heterotrofik. Organisme autotrof menyediakan makanan bagi
dirinya secara total tanpa memakan atau menguraikan organisme lain. Sedangkan
organisme hetereotrof memenuhi kebutuhan materi organik dari organisme lain
dengan cara memakan organisme lain, menguraikan sisa tubuh organisme yang
telah mati (Campbell, 2002)

Fotosintesis merupakan reaksi sintesis glukosa pada organisme autotrof dengan menggunakan sumber energi cahaya matahri. Jadi, fotosintesis dapat  berlangsung jika ada cahaya, klorofil, CO2 dan H2O. Secara ringkas, reaksi fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut.
CO2 + H2O + (cahaya + klorofil) = C6H12O6 + O2
 (Karmana, 2006).
Fotosintesis pada tumbuhan hanya terjadi pada Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Perhatikan persamaan reaksi yang menghasilkan glukosa berikut ini:
6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2 (Hopkins WG, Hϋner NPA. 2004)

Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.( Hopkins WG, Hϋner NPA. 2004)
Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air dan cahaya matahari. Proses diawali dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena (Alberts, 2002)
Pada proses reaksi gelap tidak dibutuhkan cahaya matahari. Reaksi gelap bertujuan untuk mengubah senyawa yang mengandung atom karbon menjadi molekul gula (Taiz dan Zeiger, 2002)

 DAFTAR PUSTAKA
Alberts et al. 2002. Molecular Biology of The Cell 4th Edition. New York, Garland Publishing.
Campbell, Neil A. 2002. Biologi Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Hopkins WG, Hϋner NPA. 2004. Introduction to Plant Physiology. Hoboken: John Wiley & Sons. Hal. 17-29.
Karmana, O., 2006.Biologi. Grafindo Media Pratama : Bandung.
Kimball, J.W. 2002. Fisiologi Tumsw2buhan. Erlangga. Jakarta.
Taiz L, Zeiger E. 2002. Plant Physiology Third Edition. Sunderland: Sinauer Associates.

jangan hanya di copas tapi diserap ilmunya juga

Comments

Popular posts from this blog

Resume Jurnal Internasional

PEMBAHASAN LAPORAN PRAKTIKUM SUSU

Laporan praktikum fisiologi ternak thermoregulasi