contoh essay tentang sikap mahasiswa di kampus
Tata karma mahasiswa didalam kampus
Tata krama adalah kebiasaan sopan santun
yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia setempat. Tata krama
terdiri atas tata dan krama. Tata berarti adat, aturan , norma, peraturan.
Krama berarti sopan santun, kelakuan tindakan, perbuatan. Dengan demikian, tata
krama berarti adab sopan santun, kebiasaan sopan santun, atau sopan santun.
Tata krama adalah tata
cara atau aturan turun-temurun yang berkembang dalam suatu budaya masyarakat
yang mengatur pergaulan antar individu maupun kelompok untuk saling pengertian,
hormat-menghormati menurut adat yang berlaku. Tata krama antara manusia
dengan sesamanya dibedakan antara yang muda dengan yang tua (anak-orang tuaa,
kakak-adik, murid-guru), atasan dengan bawahan, dengan yang sebaya dan
sebagainya.
perkembangan jaman juga mempengaruhi tata krama, terutama tata krama yang berkaitan dengan berbicara, mengeluarkan pendapat, tata cara makan dan minum serta cara bertegur sapa. Sekarang terdapat kecenderungan pemakaian bahasa Jawa halus mulai berkurang, sebagai pengganti bahasa Jawa ngoko atau bahkan bahasa Indonesia. Dalam hal mengemukakan pendapat sekarang lebih terbuka, apa adanya sebatas tidak menyinggung orang lain. Tata cara bertegur sapa lebih bersifat santai, tidak terlalu banyak basa-basi dan berbicara langsung pada pokok persoalan.
perkembangan jaman juga mempengaruhi tata krama, terutama tata krama yang berkaitan dengan berbicara, mengeluarkan pendapat, tata cara makan dan minum serta cara bertegur sapa. Sekarang terdapat kecenderungan pemakaian bahasa Jawa halus mulai berkurang, sebagai pengganti bahasa Jawa ngoko atau bahkan bahasa Indonesia. Dalam hal mengemukakan pendapat sekarang lebih terbuka, apa adanya sebatas tidak menyinggung orang lain. Tata cara bertegur sapa lebih bersifat santai, tidak terlalu banyak basa-basi dan berbicara langsung pada pokok persoalan.
Agar tata krama di
kalangan generasi muda tetap terjaga dengan baik maka orang tua, guru atau yang
dituakan harus selalu menanamkan nilai-nilai tata krama tersebut di samping
memberi contoh langsung.
Ruang lingkup
tata krama kehidupan kampus meliputi hubungan antara mahasiswa dengan
mahasiswa, mahasiswa dengan dosen dan mahasiswa dengan karyawan. Sesama warga
kampus diharapkan saling menghormati yang santun sehingga warga kampus dihimbau
untuk:
·
Membawa nama baik orang tua dan semua warga kampus.
·
Mematuhi dan mentaati tata tertib kampus dengan tulus dan
ikhlas.
·
Menjaga nama baik citra almamater dengan tulus dan ikhlas.
·
Tidak berbuat asusila di areal kampus baik pada waktu jam kuliah
maupun di luar jam kuliah.
·
Tidak merokok, minum-minuman keras, terlibat narkoba di area
kampus.
·
Tidak memakai kaos oblong dan sandal jepit pada waktu kuliah.
·
Tidak berpakaian yang tidak sopan (minim dan ketat), yang dapat
mengundang perhatian umum.
·
Tidak merusak dan membuat coret-coretan di tembok/dinding
tempat-tempat umum milik kampus.
·
Tidak berbuat amoral dan tindakan tak terpuji lain yang bisa
berdampak negatif pada kampus.
·
Mahasiswa harus datang di ruang kuliah sesuai kesepakatan dengan
dosen pembimbing mata kuliah.
·
Mahasiswa harus memakai pakaian rapi dna bersepatu.
Tidak
hanya di dalam lingkungan kampus saja, mahasiswa juga tidak boleh meninggalkan
tata perilaku yang beretika ketika berada di luar kampus dan berinteraksi
dengan masyarakat, misalnya dengan:
·
Berperilaku dan bertutur kata yang baik
yang mencerminkan sebagai mahasiswa;
·
Berupaya mengaplikasikan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang telah dipelajarinya di masyarakat sebagai wujud
pengabdian;
·
Mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi di luar kampus.
Mahasiswa
juga dituntut untuk selalu beretika dalam pergaulannya dengan penghuni kampus
lainnya baik itu dosen maupun sesama mahasiswa. Contoh penerapannya:
·
Mahasiswa sebagai masyarakat
kampus/insan akademik (golongan terpelajar) harus menjaga citra akademik;
·
Menjaga perkataan dengan bahasa yang
sopan, jangan menggunakan bahasa dialek yang kurang pantas;
·
Biasakan senyum ramah dan menganggukkan
kepala bila bertemu dosen, baik dalam keadaan menyapa atau berpapasan ketika
lewat;
·
Menghormati ide, pikiran dan pendapat,
hak cipta oran lain, dan hak milik teman dan warga kampus
Dengan
memiliki tata karma tersebut maka mahasiswa dapat terlindungi dari dampak negative
daari perkembanan zaman , serta akan memiliki bekal yang kuat untuk memajukan
bangsa Indonesia menjadi bangsa yang menjunjung tinggi nilai moral.
Comments
Post a Comment